Bibliothèque - Voir fiche   Pour savoir plus sur cette section

Didong : ekspresi identitas etnik masyarakat Gayo di Medan

Document: Indonésien. Online Fond de bibliothèque
Auteur(s)
Gusmiari
Titre
Didong : ekspresi identitas etnik masyarakat Gayo di Medan / oleh Gusmiari
Publication
Medan: , 2009
Thèmes
Didong ; Aceh
Content
Testu osoa
Autres auteurs
Universitas Sumatera Utara
Typologie
Document
Eduki mota
Gradu Amaierako Lana
Notes
Sumatrako Unibertsitateko gradu amaierako lana
Azalean: Skripsi, diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sosial dalam bidang Antropologi / Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan llmu Politik, Universitas Sumatera Utara
Didong adalah salah satu bentuk kesenian tradisional masyarakat Gayo, Aceh Tengah, sebagai bentuk kesenian, Didong memiliki ciri khas. Maka penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kesenian didong di kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang seni pertunjukan didong masyarakat Gayo di Kota Medan, atas dasar pemikiran inilah penelitian ini dilakukan. Untuk mendapatkan data yang akurat tentang kesenian didong digunakan metode penelitian kualitatif secara deskripstif yang bertujuan untuk mendapatkan segala hal yang terkait dengan kesenian masyarakat gayo, yaitu didong, untuk dapat memfokuskan penelitian ini maka data penelitian dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan kesenian didong secara langsung, adapun data pelengkap mengenai didong dijadikan sebagai data skunder penelitian. Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan data dari para informan dlapangan penelitian, dalam proses wawancara, peneliti juga berusaha membangun rapport dengan informan agar data wawancara dapat digunakan dalam penelitian ini, wawancara meliputi : apa itu seni didong, tujuan didong, pemain didong, dan lain-lain. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kesenian didong sebagai ekspresi identitas masyarakat gayo di kota Medan merupakan modal bagi masyarakat gayo dalam menghadapi persaingan hidup yang ketat di lingkungan perkotaan serta sebagai suat modal dalam bentuk kehidupan plural. Kesimpulan dan saran penelitian merujuk pada hal bagaimana melestarikan kesenian didong sekarang ini terutama bagi generasi muda gayo serta bagaimana usaha untuk menjadikan seni didong sebagai suatu sarana ekspresi identitas masyarakat Gayo di kota Medan.
HALAMAN PERSETUJUAN …i
KATA PENGANTAR …ii
DAFTAR ISI…v
DAFTARGAMBAR…viii
ABSTRAK…ix

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang …1
Perumusan Masalah…6
Tujuan Penelitian…6
Manfaat Penelitian…6
Lokasi Penelitian …7
Tinjauan Pustaka …7
Metode Penelitian
1.7.1.Penentuan Informan…19
1.7.2. Teknik Observasi…20
1.7.3. Teknik Wawancara …21
1.8. Analisa Data …22

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT GAYO DI MEDAN
2.1. Sejarah Suku Gayo Di Medan…22
2.2. Lokasi Penelitian …29
2.3. Komposisi Orang Gayo Di Medan saat ini …30
2.3.1. Jenis Kelamin …30
2.3.2. Umur …31
2.3.4. Pekerjaan…32
2.3.5. Pendidikan…32
2.4. Sistem Organisasi Orang Gayo terutama Belah…32
2.5. Bahasa …33
2.6. Organisasi Sosial Masyarakat Gayo …34
2.7. Pengertian Belah…35

BAB III SENI DIDONG
3.1. Sejarah Didong …7
3.2. waktu Pertunjukan Didong…48
3.3. Komposisi Pemain Didong …49
3.4. Unsur Pendukung Pertunjukan Didong …51
3.4.1. Ceh…51
3.4.2. Penepok…52
3.4.3. Apit dan Kuen kiri …54
3.4.4. Kostum…54
3.5. Peralatan yang di Gunakan…55
3.6. Gerak yang di Tampilkan…57
3.7. Isi Lirik yang di Tampilkan…58
3.7.1. Lirik Keindahan Alam …58
3.7.2. Lirik Perkawinan …59
3.7.3. Lirik Pendidikan …61

BAB IV DIDONG, EKSPRESI IDENTITAS SENI MASYARAKAT GAYO
4.1. Didong…63
4.2. Ekspresi Seni …70
4.3. Didong Dalam Konsepsi Tiga Wujud Kebudayaan …71
4.4. Nilai yang Terkandung Dalam Didong…72
4.5. Makna yang Terkandung Dalam Didong…73

BAB IV PENUTUP
5.1. Kesimpulan …74
5.2. Saran …76

DAFTAR PUSTAKA …78
DAFTAR PERTANYAAN…80
DAFTAR INFORMAN KUNCI …81
PETA PENELITIAN…82

DAFTAR GAMBAR
Gambar.1. Gadis-Gadis Gayo Bergembira Ria Menampilkan Seni Tradisional Dengan Mode dan Seni Ukir Pakaian Gayo…41
Gambar.2. Arena Pertandingan Gayo…43
Gambar.3. Sejumlah Pengiring Tampak Renyah Menepuk Kampas (“Bantal”) Dalam Satu Gelar Didong…44
Gambar.4. Tanding Didong Di Teater Arena…47
Gambar.5. Suasana Penonton Didong Sampai Subuh Menyaksikan Penampilan Seni Didong…49
Gambar..6. Ceh Dalam Pertunjukan Didong…51
Gambar.7. Penepok…53
Gambar.8. Peningkah…53
Gambar.9. Posisi Apit dan Kuen…54
Gambar.10. Kostum Dalam Pertunjukan Didong…55
Gambar.11. Gerak Persalaman…57
Gambar.12. Cara Seni Didong Di Mainkan Duduk Melingkar di Atas Tikar…58